Wujudkan Masyarakat Cianjur Tangguh Bencana YEU Gelar Pertemuan Pembelajaran Multipihak
Cianjur | Rabu 13 Desember 2023, Yakkum Emergency Unit (YEU) Cianjur, mengadakan pertemuan multipihak pembelajaran di Wisma Sinar Kasih Desa Cipendawa- Cipanas-Cianjur.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan solidaritas dan kerjasama antar pihak dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya dan tangguh bencana.
Dalam pelaksanaannya, penyelenggara mengundang tim relawan dampingan dari 5 desa dampingan, yakni Desa Gasol, Talaga, Mangunkerta, Nyalindung dan Desa Ciputri. Sementara dari unsur Forkopimda yang di undang dihadiri oleh staff ahli Bupati bidang hukum politik dan pemerintahan, Kalak BPBD Kab Cianjur, Dinas Sosial Kab Cianjur, Disdukcapil Kab Cianjur.
Manager SDM YEU Susi Ratna Dewi S menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan semua pihak yang secara langsung dengan semangatnya mau terlibat dalam program ini.
"Kami berharap ini bisa dilanjutkan, karena setiap saat bisa saja terjadi dan saya mendengar ada 10 ancaman bencana di Cianjur, jadi masyarakat yang sudah kita bina khususnya bersiap siaga dalam menghadapi bencana ini yang tentunya bukan hanya gempa saja tetapi yang lainnya juga," kata Manager SDM YEU.
Ia melanjutkan, keberadaan YEU di Kab Cianjur ini masih bertahan sampai bulan Mei 2024, karena masih ada tiga desa yang masih didampingi dalam menangani saat terjadi bencana.
"Intinya kami mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak baik itu pemerintah, masyarakat sampai media. Bentuk pendampingan yang kami sampaikan adalah peningkatan kapasitas dari warga masyarakat untuk lebih siap siaga menghadapi bencana. Nah, mereka akan melakukan berbagai pelatihan misalnya pelatihan P3K untuk personal maupun masyarakat dan mampu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti pemerintah, NGO, mitra usaha, enginering dan akademisi, " paparnya.
Project Manager YEU Eli Sunaryo, menambahkan, dari hasil kegiatan yang dilaksanakan hari ini tak lain adalah mendampingi sekaligus membentuk masyarakat yang siap siaga bencana. Artinya masyarakat harus bisa menjadi garda terdepan saat terjadi bencana.
Adapun materi-materi yang sudah disampaikan adalah kesiap siagaan penangan bencana dan mengarahkannya untuk bermitra dengan dengan berbagai stake holder dengan tujuan supaya bisa bersama-sama menangani bercana yang telah terjadi.
"Untuk merealisasikan kinerja tim yang sudah kami bentuk tentunya harus memdapat dukungan dari semua pihak baik itu masyarakat, pemerintah desa, OPD-OPD terkait di pemerintahan, NGO, pelaku usaha, enginering dan lembaga-lembaga lainnya. Kemudian selain daripada itu kami (YEU) masih berada di Cianjur, karena masih ada tambahan tiga desa yang masih didampingi, " tambahnya.
(Shandi R.A)