Visual Muda Kreasi: Chasting Film Tragedi di Kota Santri Resmi Ditutup

Visual Muda Kreasi: Chasting Film Tragedi di Kota Santri Resmi Ditutup
Foto: casting hari terakhir para pemeran film " Tragedi Kota Santri " di Lokasi soothing

Cianjur-Jawa Barat | Setelah melalui berbagai tahapan audisi para peserta, Casting Film semi dokumenter " Tragedi di Kota Santri " hari resmi di tutup. Sabtu (27/4/2024)

Film semi dokumenter yang berjudul " Tragedi Di Kota Santri " sebagai bentuk reportase jurnalistik yang bertujuan menggali, mengungkap dan merekonstruksikan dari sebuah peristiwa bencana alam gempa bumi yang telah menghancurkan ribuan rumah warga serta fasilitas umum di Kabupaten Cianjur pada tahun 2022 silam. Bencana alam yang memilukan tersebut selain banyak mendaparkan empati dari masyarakat luas juga menjadi duka bagi kita semua.

Sebagai penulis sekenario, Anto Erlangga menuturkan, Film semi Dokumenter yang di laksanakan di jalan raya Cianjur-Puncak kilo meter 3, Mekarsari Cianjur menjadi catatan jurnalistik, semoga diharapkan bisa menjadi bukti autentik dari sebuah perjalanan waktu dan juga menjadi coretan sejarah sebagai dokumentasi pemerintah khususnya Kabupaten Kianjur.

Selain itu, Film tersebut bisa dijadikan kajian edukasi dan evaluasi penting yang di dokumentasikan lewat media Audio Visual yang efektif dalam menyampaikan gagasan sehingga kedepan bisa di jadikan sebagai dokumentasi yang sangat berharga serta di jadikan hikmah di balik peristiwa yang terjadi.

"Dalam casting pemain yang berlatar belakang peristiwa bencana gempa, kita sengaja untuk semua pemeran film kita lebih mengembangkan bakat lokal cianjur. Adapun pada casting ini rencananya akan di mulai pada bulan mei nanti," tutur Anto pada awak media di lokasi Syuting, Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, Menurut Yogi Rahmat Maulana salah satu peserta Casting mengatakan, film semi dokumenter yang berjudul Tragedi Dikota Santri tersebut sangat bagus sekali, dirinya sempat ikut pada film tersebut, namun mengundurkan diri lantaran gerogi memerankan akting saat audisi.

"film semi dokumenter yang berjudul Tragedi Dikota Santri ini sangat bagus sekali, dimana saya sendiri selaku peserta casting yang mengundurkan diri saya gerogi dalam memerankan akting yang diminta, yang mana saat saya menikuti audisi casting sangat sulit sekali dalam memerankan. Apalagi nanti kita akan di tonton dan di kerumunin berbagai alat kamera da sebagainya, jadi saya lebih memilih mundur dalam casting ini," kata Yogi.

Film yang mendapat Animo dan Apresiasi dari segenap insan yang ada di muka bumi. Tim kreatif yang sudah terlibat dalam produksi pembuatan film ini. Kita ucapkan yang sebesar- besarnya dimana mereka memberikan dorongan moril maupun materil. (Deri L)

Editor: Red