Trailer Film Semi Dokumenter " Tragedi Kota Santri " Dapat Respon Bupati Cianjur

Trailer Film Semi Dokumenter " Tragedi Kota Santri " Dapat Respon Bupati Cianjur

CIANJUR | Trailer film pendek Semi Dokumenter Tragedi Di Kota Santri yang dibuat oleh para jurnalis Cianjur mendapat respon dari Bupati yang bertujuan untuk memberi pandangan atau penilaian terhadap isi dari film tersebut.

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, film tragedi di kota santri yang terinspirasi dari kejadian bencana alam di kota cianjur pada 2022 tahun silam. secara umum, ulasan film terdiri atas 5 bagian yaitu identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film

"Selain itu, Secara umum, struktur ulasan film terdiri atas 5 bagian mulai identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks ulasan film, Struktur film yang pertama adalah identitas yang berisi tentang pengenalan sebuah film yang terdiri dari judul, sutradara, genre, tahun rilis hingga nama-nama aktor, aktris yang ikut terlibat dalam film tersebut. selanjutnya orientasi yang berisi tentang gambaran umum dari film yang akan diulas," ujarnya.

Sementara itu Sutradara Film Semi Dokumenter dengan judul Tragedi Di Kota Santri, Yudi Akbar mengatakan, film dari karya jurnalistik tersebut menggambarkan peristiwa kejadian musibah bencana gempa bumi yang terjadi di cianjur, pada 21 November 2022 silam.

"Film yang menceritakan bagaimana ketika terjadinya bencana gempa bumi begitu memilukan serta menggetarkan hati yang penuh kesedihan dan ketakutan yang mendalam. Dimana pemerintah yang menangani turun bergotong royong dengan masyarakat untuk menangani bencana tersebut.

"Harapannya Semoga film ini bisa mengedukasi dan menjadi sebuah tontonan sekaligus menjadi tuntutan bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Cianjur umumnya'. 

Apalagi film ini akan menjadi tonggak sejarah bagi cianjur serta menjadi dokumentasi pemerintah daerah untuk bisa mengenang peristiwa gempa 21 November 2022," tutup Yudi.

Struktur teks ulasan film yang terakhir adalah rangkuman. Rangkuman berisi tentang tanggapan dan kesimpulan penulis tentang film yang diulas. Pada bagian ini penulis akan memberikan gambaran kepada pembaca apakah film ini layak untuk ditonton atau tidak.

(Deri)