Debat Paslon Bupati/Wakil Bupati Cianjur di Bandung Menuai Kontroversi

Debat Paslon Bupati/Wakil Bupati Cianjur di Bandung Menuai Kontroversi
Foto: Ilustrasi

CIANJUR | Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 2024, yang di selenggarakan di salah satu hotel Soreang Kabupaten Bandung, Jum'at pukul 15:00 WIB, menuai kontroversi masyarakat Cianjur.

 

Berdasarkan informasi, debat kandidat yang disiarkan secara langsung melalui media sosial resmi KPU dan TV nasional.

 

KPU juga mewajibkan semua PPK dan PPS untuk menggelar acara nonton bareng bersama masyarakat Kabupaten Cianjur yang disiarkan langsung melalui TVRI Jawa Barat.

 

Beredar wacana, KPUD Kabupaten Cianjur yang menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat cianjur.

 

Budi salah satu warga Cianjur yang hendak menunggu angkutan mengatakan, tidak seharusnya KPU melakukan kegiatan debat paslon di bandung, walaupun undang - undang tidak menerapkan terkait wilayah.

 

"Artinya, kenapa harus memilih kota bandung, kan cianjur itu luas diantaranya ada cipanas menurut saya cukup bagus karena masih banyak gedung - gedung yang bisa digunakan kegiatan seperti itu," ucapnya.

 

"yang jadi permasalahan saya selaku warga Cianjur, terus terang enggan untuk melihat debat paslon, apalagi di laksanakan di bandung, " toh di cianjur saja saya juga ga pernah lihat acarq debat selama ini," sambungnya.

 

Lanjut Budi menambahkan, Seharusnya anggaran untuk Pilkada mesti dihemat, jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak penting seperti nonton bareng.

 

"Sebaiknya, anggaran itu tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, alangkah baiknya digunakan untuk kepentingan lain dan program-program yang berkaitan dengan Pilkada, " Kata dia, Jum'at (25/10/2024).saat berada di Terminal rawa banget cianjur," tandasnya.

 

Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Karang tengah Jalal membenarkan, bahwa setiap PPS harus melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) debat pada pulul 15:00 wib, karena setiap PPS mendapatkan Angaran sebesar Rp850.000,- itupun Rp750.000 buat snack dan Rp.100.000 untuk Banner.

"Setiap PPS harus melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) debat pada pulul 15:00 wib, karena setiap PPS mendapatkan Angaran sebesar Rp850.000,- itupun Rp750.000 buat snack dan Rp.100.000 buat Bander," ucapnya saat dihubungi via pesan Whatshap.(Red)