Dana Stimulan Gempa Tahap Empat Diduga Jadi Ajang Politik Bupati Cianjur, IJM Lakukan Aksi Unras
CIANJUR | Jaringan Intelektual Muda (IJM) Cianjur bersama masyarakat Kp. Cisaat RT. 002/009 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, lakukan aksi unjuk rasa dengan membawa spanduk bertuliskan " Masyarakat Kp. Cisaat menyatakan Golput ". Aksi tersebut dilakukan, terkait dana stimulan gempa tahap empat yang diduga dijadikan ajang politik oleh Bupati Cianjur. Selasa (20/2/2024)
Menurut Ketua JIM Cianjur, Alief Irfan, terkait statement bupati Cianjur di salah satu media online, tidak sesuai fakta. dalam video yang berdurasi 2:07 menit tersebut bupati cianjur terkesan menyalahkan masyarakat, dan itu sangat disesalkan. Selain itu, Bupati Cianjur yang di indikasi fokus untuk menangkan anaknya menjadi caleg di kontestasi Pemilu 2024 saat ini.
"Justru pemerintah daerah sendiri yang menjadikan korban Gempa cianjur yang sudah 16 bulan menderita dan belum selesai sampai saat ini. Pemerintah kabupaten cianjur hanya melemparkan masalah pada administrasi yg seharusnya bisa diselesaikan serta menyalahkan pemerintah pusat bahwa belum ada uang dari pusat". Ucapnya.
Dalam Video tersebut, statement bupati Cianjur mengatakan " berdasarkan fakta di lapangan adanya satu keluarga yang tinggal di rumah yang sama, namun membuat pengajuan lebih dari satu rumah, yang tinggal serumah, orangtuanya mengajukan, eh anaknya juga mengajukan, Ia pun khawatir, bilamana ketahuan, masyarakat diminta mengembalikan uang tersebut oleh Pemerintah Pusat".
Ironisnya lagi bupati cianjur malah fokus berkampanye untuk mementingkan anaknya yg mencalonkan anggota DPR RI dengan regulasi penekanan terhadap pegawai negeri sipil ( ASN ) dan para kades untuk mengarahkan suara di setiap TPS dengan cara money politik.
"Kami merasa sangat kecewa kepada statement bupati, bilamana ada masyarakat yang seperti itu, kan ada pihak APH dan yang terkait, kenapa bupati sendiri yang repot, kami berharap bupati cianjur jangan terus menerus hegemoni masyarakat korban gempa," sambung Ketua JIM Cianjur.
Sementara itu, Enung Ratna Komala warga Kp. Cisaat RT. 002/009 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah mengatakan, sejauh ini dirinya bersama warga lain masih belum mendapatkan dana stimulan tersebut, mulai tahap 1,2, 3, apalagi tahap 4, bahkan sempat mendatangi Kantor Desa, namun tidak ditanggapi oleh Kepala Desa.
"Kami bersama warga lainya banyak yang belum mendapatkan dana gempa, baik tahap 1,2,3 maupun tahap empat, sejauh kepala desa kami pun tidak menanggapi," tandasnya.
Penulis: Deri L