Antara Dinas Pertanian vs Atlit Proyek Agroeduwisata di Cianjur

Antara Dinas Pertanian vs Atlit Proyek Agroeduwisata di Cianjur
Foto: JIM saat audensi ke dinas Pertanian Kabupaten Cianjur.

CIANJUR | Audensi jaringan intelektual muda (JIM) yang mempertanyakan peran dinas pertanian Cianjur dalam proyek agro eduwisata yang ramai di pemberitaan pada hari Minggu 8 Desember 2024 lalu, tidak membuahkan hasil.

Pasalnya, pengakuan pihak dinas pertanian Cianjur terlihat labil dalam menjawab perannya mengenai Proyek Agroeduwisata yang kini mangkrak.

"Dinas pertanian pernah mengaku terkait proyek Agroeduwisata dihadapan kawan kawan Jaringan Intelektual Muda (JIM) dikantor Dinas Pertanian Cianjur dijalan raya bandung karangtengah cianjur, tanggal 8 november 2023 lalu.

"Nah, ini pengakuannya, Dinas hanya sebagai pengawas namun jawabannya berubah peran sebagai pendamping saja, kemudian yang terkhir pengakuannya kembali berubah, dinas pertanian mengaku berperan sebagai tim teknis dalam pelaksanaanya. Ucap Ketua JIM Cianjur, Alief Irfan pada awak media, Jumat (13/12/2024).

"Saat melakukan Audiensi bersama JIM pada tanggal 8 November 2023 lalu kami hanya di terima sekdis dikantornya, jawabannya berubah-ubah," Sambung Alief.

Alief mengatakan, pihaknya sempat melakukan observasi ke lapangan ke agroeduwisata Warungkondang yang mangkrak, bahkan sejauh ini warga masayarakat sekitarpun tidak mengetahui adanya proyek tersebut.

"Jawaban dinas pertanian bahwasanya proyek agroeduwisata yang di warungkondang sudah ter-realisasi, cuman saja belum rampung," katanya.

Terkait penetapan ke dua tersangka yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri Cianjur mengenai kasus proyek Agroeduwisata di Warungkondang, masih dipertanyakan.

"Lantas peran dinas pertanian sebagai tim teknis untuk apa.. ?..apa ini memang fiktip atau hanya permainan semata," Ucap Alief.

Alief berharap kepada kejaksaan negeri cianjur segera memeriksa dinas pertanian Cianjur terkait proyek Agroeduwisata di wilayah Warungkondang, karena kelompok tani dan yayasan yang ikut serta dalam proyek tersebut. 

"Karena yayasan dan kelompok tani yang mendapatkan bantuan itu atas dasar rekomdasi dari dinas pertanian," tandasnya.

Penulis : Deri